jpnn.com - Tokoh agama sekaligus pengusaha muda Taqy Malik memberikan penjelasan mengenai keputusannya membangun Masjid Malikal Mulki di atas lahan yang belum sepenuhnya lunas.
Taqy Malik menjelaskan dari delapan kavling tanah yang dibeli, satu kavling terdapat bangunan rumah yang ditempati.
Sementara itu, tujuh kavling lainnya rencananya diperuntukkan bagi pembangunan masjid.
Namun, dari tujuh kavling tersebut, hanya tiga kavling yang digunakan untuk pembangunan masjid, sementara empat kavling lainnya disebut masih kosong.
Meskipun status tanah belum sepenuhnya lunas, Taqy Malik memutuskan untuk memulai pembangunan masjid pada tahun 2022.
Keputusan tersebut didasari beberapa pertimbangan, salah satunya sebagai bentuk bukti tanggung jawab kepada para donatur yang menyumbang untuk pembangunan masjid Malikal Mulki via dirinya.
"Bagi saya ini sudah harus dijelaskan gitu, karena satu sisi memang banyak teman-teman yang berkontribusi di dalam sini," kaya Taqy Malik, dikutip dari siaran program salah satu stasiun televisi, Selasa (7/10).)
Taqy Malik menjelaskan pembangunan masjid ini melibatkan banyak pihak yang memberikan kontribusi.