Silaturahmi Alim Ulama PBNU: Kepengurusan Dilanjutkan, Tak Ada Pemakzulan Gus Yahya

17 hours ago 30

 Kepengurusan Dilanjutkan, Tak Ada Pemakzulan Gus Yahya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Akhmad Said Asrori di kantor organisasinya, Jakarta, Minggu (23/11). Foto: Aristo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Akhmad Said Asrori menyebut kepengurusan organisasi para nahdliyin itu harus selesai setidaknya selama satu periode.

Hal demikian dikatakan Asrori setelah menghadiri Silaturahmi Alim Ulama di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (23/11).

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya diketahui menjadi pihak yang mengundang kiai dan ulama ke acara.

Setidaknya, tiga sikap muncul setelah para kiai dan sesepuh dari PBNU menghadiri Silaturahmi Alim Ulama.

Menurut Asrori, hasil silaturahmi yang pertama ialah mengusulkan silaturahmi para kiai di PBNU demi kepentingan islah.

"Sillaturrahim yang lebih besar di antara para alim, para kihai dalam rangka islah. Jadi, bagaimana ini kita sudah menjadi konsumsi publik, ada masalah begitu," ujar dia dalam konferensi pers setelah acara di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Minggu ini.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thullab, Wonosari, Jawa Tengah itu mengatakan kesimpulan kedua dari Silaturahmi Alim Ulama ialah kepengurusan PBNU setidaknya harus satu periode. 

"Tidak ada pemakzulan, tidak ada pengunduran diri, semua sepakat begitu," ujar Asrori.

Keputusan Silaturahmi Alim Ulama yang dilaksanakan Minggu (23/11) tidak ada pemakzulan Ketum PBNU Gus Yahya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |