Seleksi Penerimaan Akpol 2025 Dinilai Semakin Transparan

2 days ago 13

Seleksi Penerimaan Akpol 2025 Dinilai Semakin Transparan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pengamat kepolisian Edi Hasibuan. Foto: ANTARA/Kodir

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan seleksi penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2025 dinilai semakin membaik. Hasil survei Lembaga Kajian Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap proses seleksi calon taruna Akpol mencapai 80,5 persen.

"Hasil survei kami menyebutkan seleksi penerimaan Akpol tahun 2025 ini cukup memuaskan. Angka 80,5 persen menunjukkan masyarakat percaya bahwa prosesnya sangat transparan dan mengedepankan sistem BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis)," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, di Jakarta, Minggu (3/8).

Meski hasil survei menunjukkan peningkatan, Edi Hasibuan berharap Polri tidak cepat berpuas diri.

"Transparansi dalam seleksi banyak dipuji, tetapi riset juga menemukan sebagian masyarakat masih mengharapkan perbaikan agar persepsi negatif dapat dihilangkan," ujarnya.

Survei tersebut mengungkapkan, selain 80,5 persen responden yang percaya, sebanyak 12,9 persen masih ragu terhadap transparansi Polri, sementara 6,6 persen memilih tidak memberikan komentar.

"Kami berharap masukan dan kritik masyarakat menjadi bahan introspeksi bagi SDM Polri agar seleksi Akpol semakin baik," tambah Edi, yang juga Ketua Asosiasi Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi Indonesia (ADIHKI).

Menurutnya, meyakinkan seluruh masyarakat bahwa seleksi penerimaan Polri sudah transparan bukan hal mudah. Namun, dengan pembenahan dan pengawasan yang baik, proses seleksi diyakini akan terus membaik.

Survei ini dilakukan sejak 30 Juni hingga 31 Juli 2025 dengan metode random sampling, melibatkan 800 responden dari masyarakat umum dan keluarga calon taruna Akpol berusia 17 tahun ke atas. Margin of error survei sebesar 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil ini diharapkan menjadi masukan berharga bagi peningkatan kualitas rekrutmen Polri. (tan/jpnn)


Survei tersebut mengungkapkan, selain 80,5 persen responden yang percaya, sebanyak 12,9 persen masih ragu terhadap transparansi Polri.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |