jpnn.com - Aksi penertiban tambang emas ilegal (PETI) di Desa Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, Selasa (7/10), berubah ricuh.
Warga yang menolak razia menghadang rombongan aparat hingga menimbulkan kekacauan.
Sejumlah kendaraan dinas dirusak, sementara seorang wartawan menjadi korban pemukulan.
Ketegangan bermula saat aparat gabungan yang dipimpin Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat bersama Bupati Kuansing Suhardiman Amby tiba di lokasi tambang.
Ratusan warga menghadang rombongan di jalan desa, menolak kegiatan razia tambang emas tanpa izin.
Situasi memanas ketika massa mulai melempari kendaraan aparat.
Mobil dinas Kapolres, Kabag Ops, dan bus Polres Kuansing menjadi sasaran amuk warga.
Lemparan batu dan kayu menyebabkan kaca mobil pecah.