jpnn.com - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkap bahwa Presiden Prabowo Subianto mendadak memanggil sejumlah pejabat pada Rabu malam (30/7/2025).
Di antara pejabat yang dipanggil, yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dari unggahan akun Sekretariat Kabinet di Instagram, Rabu (30/7) malam, pertemuan sekitar pukul 21.00 WIB itu juga dihadiri Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Kemudian, ada Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aries Marsudiyanto.
Teddy mengatakan pertemuan tersebut membahas tentang pelanggaran terhadap standar mutu beras premium dan medium di pasaran.
"Salah satu isu yang dibahas pada pertemuan ini adalah terkait penertiban pasokan beras dan temuan pelanggaran standar mutu beras premium dan medium di pasaran," ujar Teddy.
Presiden Prabowo memberikan arahan agar tindakan tegas diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran serta memastikan bahwa proses penegakan hukum berjalan sesuai ketentuan.
Sebelumnya, pada Rabu (30/7), Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa sebanyak 212 merek beras premium dan medium yang sempat beredar di pasaran terbukti tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah.