jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Komisi I DPR RI melaksanakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/11) secara tertutup bagi umum.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan rapat sengaja dilaksanakan tertutup karena membahas strategi penting pertahanan negara.
"Minta maaf karena tadi menyangkut strategi penting negara, kami harus menyatakan tertutup," kata Utut ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Legislator fraksi PDI Perjuangan itu menyebutkan satu poin yang menjadi bahasan dalam rapat ialah rencana pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina.
"Termasuk, rencana besar mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza yang jumlahnya sekitar 20.000 personel," ujarnya.
Sementara itu, Sjafrie menyebutkan rapat bersama Komisi I membahas pembinaan dan penggunaan kekuataan di TNI.
"Dari saya, tadi memberi penjelasan bahwa pertahanan negara mutlak untuk menjaga kedaulatan NKRI dan menjaga stabilitas nasional untuk mendukung pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh pemerintah," kata Sjafrie di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Menurutnya, saat ini diperlukan pembangunan kekuatan yang maksimal di tiga matra TNI seperti penambahan batalion.




































