PPP Islah, Mardiono Minta Maaf Atas Konflik Internal Partai, Janji Tidak Ada PAW

3 hours ago 17

PPP Islah, Mardiono Minta Maaf Atas Konflik Internal Partai, Janji Tidak Ada PAW

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas (kedua kiri) bersama Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono (kiri), Wakil Ketua Umum PPP Agus Suparmanto (kanan), dan Sekretaris Jenderal PPP Taj Yasin Maimoen memberikan keterangan mengenai Surat Keputusan PPP yang baru yang menyatukan dua kubu, di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Senin (6/10/2025). Foto: ANTARA/Rio Feisal

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat seluruh Indonesia atas kegaduhan di internal partainya.

Hal tersebut disampaikan Mardiono seusai dua kubu PPP memutuskan untuk berdamai setelah konflik internal sejak Muktamar X pada akhir September lalu.

“Saya sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat seluruh Indonesia kalau kemudian terganggu dengan adanya atau terjadinya kegaduhan di dalam penyelenggaraan Muktamar. Insyaallah ini akan menjadi evaluasi,” ujar Mardiono di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Senin.

Mardiono mengatakan PPP ke depan akan menjadi organisasi yang kokoh dan kuat, serta menjadi bagian dari perjuangan umat.

Sementara itu, pernyataan tidak ada PAW disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PPP Agus Suparmanto.

“Tadi sudah disepakati, tidak akan ada PAW dari DPRD, mukercab (musyawarah kerja cabang), mukerwil (musyawarah kerja wilayah), termasuk hal-hal lain. Nah ini supaya diketahui semua bahwa tadi sudah sepakat dengan Pak Mardiono,” kata Agus.

Sebelumnya, PPP menggelar Muktamar Ke-10 di kawasan Ancol, Jakarta. Kemudian Mardiono di Jakarta, pada 27 September 2025, menyatakan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030.

Setelah itu, Muktamar tetap berlangsung dan memutuskan Agus Suparmanto sebagai Ketum PPP periode 2025-2030.

Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat seluruh Indonesia atas kegaduhan di internal partainya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |