bali.jpnn.com, DENPASAR - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menargetkan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan di Jembrana, Bali, menjadi pelabuhan perikanan ramah lingkungan.
Salah satu ciri PPN Pengambengan ramah lingkungan adalah dari pengaturan limbah yang dipastikan tidak akan mengalir ke laut Jembrana.
“Jadi, pelabuhan perikanan yang akan dibangun di Pengambengan ini pelabuhan perikanan eco fishing port yang mengedepankan bukan hanya higienis, tetapi hijau, tidak jorok,” kata Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono dilansir dari Antara.
Menurut Menteri KP, industri harus mengikuti aturan.
Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono mengaku telah berdiskusi dengan Gubernur Bali, minta dukungan yang kuat agar proyek strategis nasional (PSN) ini bisa berjalan.
“Saya akan berdiskusi dengan Gubernur Bali, minta dukungan yang kuat, kalau di wilayah sini, wilayah pariwisata ya kami geser (pelabuhan ikan dari Pelabuhan Benoa) ke sana (PPN Pengambengan),” ujar Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono.
Menteri KP pun berharap proyek PPN Pengambengan segera berjalan, menjadi percontohan pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia.
“Harapan kami dibangunnya pelabuhan perikanan yang hijau ini bernuansa lingkungan bagus ini harapannya sekaligus menjadi daerah wisata, kuliner seafood yang tidak berbau, bersih, dan seterusnya.