jpnn.com, JAKARTA - Pemahaman mendalam tentang setiap elemen yang mempengaruhi profitabilitas dalam dunia trading sangatlah penting.
Sebab, dalam dunia trading mata uang yang terus berubah dan penuh risiko.
Kar Yong Ang, seorang analis pasar keuangan di Octa Broker mengatakan di antara komponen biaya trading seperti spread pasar dan komisi broker, poin swap Forex sering kali terabaikan dan kurang dipahami oleh para trader.
Meskipun dapat memberikan pendapatan yang stabil, poin swap juga dapat menjadi biaya berulang yang mengurangi profitabilitas, terutama bagi trader yang memilih untuk menahan posisi semalam.
Octa, broker yang telah teregulasi dan dipercaya secara global sejak 2011, menawarkan solusi dengan menyediakan akun bebas swap untuk para trader.
Kar Yong Ang menjelaskan saat membuka trading Forex, trader pada dasarnya meminjam satu mata uang untuk membeli mata uang lainnya.
Setiap mata uang memiliki suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral masing-masing, dan perbedaan suku bunga inilah yang menghasilkan poin swap.
“Poin swap diterapkan pada posisi yang dibuka semalam dan secara otomatis dikreditkan atau didebitkan, serta tercermin dalam profitabilitas akhir dari sebuah trading,” ungkap Yong.
Dia mencontohkan dalam transaksi yang melibatkan dolar Australia (AUD) dan yen Jepang (JPY), terdapat perbedaan suku bunga yang signifikan. Reserve Bank of Australia (RBA) menetapkan suku bunga kebijakannya pada 3,85 persen, sementara Bank of Japan (BoJ) hanya 0,5 persen.
Yong mengingatkan jika seorang trader melakukan short AUDJPY pada nilai tukar 97,00 dengan posisi satu lot, ia harus meminjam 100.000 AUD dan membayar bunga pinjaman tersebut.