jpnn.com, LOMBOK - Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pecahkan rekor baru dengan menarik 140 ribu penonton, atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencetak 121 ribu penonton.
Kesuksesan penyelenggaraan event balap dunia ini, secara tidak langsung juga telah memberikan dampak ekonomi dari berbagai sektor.
Mulai dari peningkatan okupansi hotel, dimana menurut sumber dari Dinas Pariwisata Lombok, hunian kawasan The Mandalika mencapai 100 persen.
Sementara rata-rata okupansi di Pulau Lombok mencapai 93 persen.
Sektor lain yang terdampak tentunya restoran, rental kendaraan, dan lainnya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, telah memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat lokal dan menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata dan UMKM.
“Dari transaksi booth merchandise dan convenience store Bright Pertamina juga membukukan transaksi hingga Rp 1,9 miliar,” terang Fadjar dalam keterangannya, Senin (6/9).
Menurut Fadjar, hal Ini bagian dari capaian ekonomi yang bisa dicatat dari aktivasi Pertamina di sekitar area Sirkuit Pertamina Mandalika, tentunya secara keseluruhan dampak ekonomi yang dicapai akan lebih besar lagi.