jpnn.com, PURBALINGGA - PT Djarum memperluas program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) ke Kabupaten Purbalingga dengan merenovasi dan membangun ulang 10 rumah, serta 15 rumah tidak layak huni di Kabupaten Banjarnegara.
Program senilai lebih dari Rp1,5 miliar ini menjadi bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung program 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Pada tahap ini, PT Djarum mengalokasikan anggaran Rp60 juta untuk rumah tipe dua kamar dan Rp70 juta untuk tipe tiga kamar.
Di Purbalingga, empat rumah berada di Desa Cipawon dan enam rumah di Desa Tlahab Lor, sedangkan di Banjarnegara, delapan rumah di Desa Jalatunda dan tujuh rumah di Desa Kaliajir menjadi penerima bantuan.
“Dahulu rumah saya lantainya masih tanah, dindingnya kayu, atapnya bocor. Kalau pas ujan nggak bisa buat tidur,” ujar Sartiyah, warga Tlahab Lor, yang kini merasa lega rumahnya telah layak huni.
Di Banjarnegara, Evi Lestari juga terharu karena rumahnya sebelumnya hampir roboh. “Alhamdulillah bersyukur banget terima kasih PT Djarum, sekarang saya sudah punya rumah keramikan dan ada kamar mandi,” katanya.
Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, menyambut baik kehadiran program tersebut dan berharap manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.
“Alhamdulillah pada tahun ini kita mendapat keberkahan dengan menerima program RSLH di 10 rumah dan juga air bersih. Kami berterima kasih atas kontribusi PT Djarum dan PT Pralon,” ujarnya.






































