jpnn.com - Penanganan insiden ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo memasuki tahap akhir pembersihan puing bangunan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan hari ini, Senin (6/10), semua pekerjaan pembersihan rampung, sehingga seluruh rangkaian operasi SAR diharapkan dapat segera diselesaikan.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan memimpin langsung proses pembersihan sisa puing di lapangan.
Alat berat bergantian peran. Breaker excavator pemecah beton dikerahkan untuk menghancurkan puing dengan dimensi yang lebih besar.
Setelah hancur, bucket excavator mulai mengais puing dan dipindahkan menggunakan dump truk. "Hari ini kita harapkan akan selesai pembersihan dan evakuasi," kata Budi, dikutip dari siaran pers BNPB.
Hasil pengumpulan informasi kaji cepat di lapangan, diperkirakan masih ada jenazah yang tertimbun. Jumlahnya belum diketahui dengan pasti.
Namun, diperkirakan kurang lebih tidak jauh berbeda dengan daftar nama orang hilang yang dirilis dari data pondok pesantren, yakni sebanyak 10 orang.