jpnn.com, SEMARANG - Hujan yang turun selama beberapa jam pada Selasa (28/10) pagi telah mengakibatkan beberapa wilayah di ibu kota Provinsi Jawa Tengah tergenang air dengan ketinggian yang bervariasi.
Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terus bekerja keras menangani genangan yang terjadi di beberapa wilayah di Kota Semarang.
Kepala DPU Kota Semarang Suwarto mengungkapkan jika seluruh infrastruktur penanganan banjir diaktifkan dan beroperasi optimal, termasuk dukungan darurat untuk Rumah Pompa Pasar Waru yang tengah dalam perbaikan.
Dia menyebutkan, meskipun Rumah Pompa Pasar Waru yang dikelola BBWS masih dalam upaya perbaikan, pihaknya segera mengambil tindakan darurat.
"Kami telah mengerahkan tiga unit pompa mobile DPU dengan kapasitas total 2x250 liter per detik (lps) untuk membantu mem-back up area Pasar Waru dan sekitarnya," kata Suwarto, dikutip Rabu (29/10).
Menurut dia, pengerahan pompa mobile ini merupakan langkah cepat Pemkot Semarang untuk memastikan penanganan genangan tetap berjalan tanpa hambatan selama proses perbaikan pompa utama.
Soewarto juga melaporkan, pompa-pompa kunci di wilayah rawan genangan telah beroperasi penuh.
"Pompa di Trimulyo, Genuk, terpantau aktif dan siap siaga memompa air hujan keluar dari kawasan yang rawan genangan. Demikian pula, pompa di Jalan Majapahit juga dilaporkan aktif dan beroperasi optimal untuk mengendalikan debit air di area tersebut," jelasnya.







































