jpnn.com, JAKARTA - Indonesia kembali menegaskan ambisinya untuk menjadi pusat pengembangan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) di kawasan Asia Pasifik.
Komitmen ini ditandai dengan dibukanya The 3rd IICS Forum 2025 yang berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta, mengusung tema “Advancing Indonesia as a CCS Hub Leader in the Asia Pacific: Achieving Net Zero and Economic Growth”.
Acara ini didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan MPR RI.
Pemerintah menegaskan dukungan penuh pemerintah dalam mendorong percepatan implementasi CCS di Indonesia, baik dari sisi regulasi, kebijakan insentif, hingga percepatan proyek-proyek strategis.
Pembukaan forum diwarnai diskusi tingkat tinggi yang menghadirkan pejabat pemerintah, pakar industri energi, akademisi, dan investor global.
Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menjelaskan pemerintah berkomitmen untuk mempercepat implementasi CCS melalui regulasi yang jelas, insentif investasi, dan koordinasi lintas kementerian. Namun, keberhasilan tidak akan tercapai tanpa kolaborasi semua pihak—pemerintah, industri, akademisi, dan investor.
"Dengan kerja sama yang kuat, saya yakin Indonesia dapat menjadi hub CCS di Asia Pasifik sekaligus memastikan transisi energi yang berkeadilan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," katanya.
Sementara itu, Executive Director Indonesia CCS Center (ICCSC) Belladonna Troxylon Maulianda menegaskan forum ini dirancang sebagai platform yang memberikan dampak kolaborasi nyata.