Para Kiai Sepuh Segera Turun Tangan Membahas Polemik PBNU

11 hours ago 23

Para Kiai Sepuh Segera Turun Tangan Membahas Polemik PBNU

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (depan, dua dari kanan) dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (23/11/2025) malam. Foto: ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan para ulama dijadwalkan bertemu di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Para kiai sepuh akan ikut hadir untuk membahas polemik yang sedang terjadi di dalam internal organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.

"Insyaallah nanti akan digelar pertemuan yang lebih luas dengan menghadirkan para kiai sepuh (yang lebih senior) dan unsur-unsur kepemimpinan dalam lingkungan NU, di mana yang jadi tuan rumah adalah Pesantren Lirboyo di Kediri," kata Gus Yahya di Kantor Pusat PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (23/11) malam.

Namun, Gus Yahya mengatakan PBNU belum menyepakati tanggal yang pasti untuk pertemuan tersebut.

"Kesepakatan di antara para kiai tadi sudah dicapai, segera akan diselenggarakan pertemuan itu. Mudah-mudahan bisa menjadi pembuka jalan keluar dari masalah yang ada sekarang," ujar dia.

Yahya menegaskan, sebagai organisasi, NU telah memiliki sistem aturan atau konstitusi yang jelas.

"Jadi pernyataan-pernyataan atau artikulasi-artikulasi, baik lisan maupun tertulis dari siapapun, itu semuanya harus diukur dengan aturan-aturan dan regulasi yang ada dalam sistem konstitusi organisasi," ujar dia.

Pada silaturahim yang dihadiri sekitar 50 orang kiai dari berbagai daerah dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Sumatra Utara tersebut, Gus Yahya mengatakan para alim ulama menyesali apa yang terjadi di dalam rapat harian Syuriah beserta hasil risalahnya yang mendesak dirinya mundur dari jabatan Ketua Umum PBNU.

Para ulama atau kiai sepuh dijadwalkan bertemu di Pesantren Lirboyo untuk membahas polemik PBNU.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |