jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, akan dipimpin perwira tinggi berpangkat bintang tiga. Pengiriman pasukan ini menjadi bagian dari kesiapan Indonesia dalam mendukung misi kemanusiaan di wilayah konflik tersebut.
“Untuk kontingen Pasukan Pemelihara Perdamaian sudah tahap seleksi. Kemudian rencana nanti dipimpin oleh jenderal bintang tiga,” kata Agus seusai rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin (24/11).
Agus tidak memerinci alasan penunjukan perwira bintang tiga tersebut. Namun ia menjelaskan bahwa komandan itu akan memimpin tiga brigade komposit, yang masing-masing terdiri dari tiga batalyon utama: Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni Konstruksi, dan Batalyon Bantuan.
“Ada lagi Bantuan Mekanis,” ujarnya.
Menurut Agus, pasukan perdamaian baru akan digerakkan setelah TNI mengirimkan tim aju ke Gaza untuk memetakan situasi dan menentukan lokasi penempatan pasukan. Ia menegaskan pengiriman kontingen masih menunggu instruksi resmi pemerintah.
“Kami menunggu perintah dari pemerintah pusat,” kata Agus.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan TNI telah menyiapkan hingga 20 ribu prajurit untuk misi kemanusiaan di Gaza.
“Kita maksimalkan 20 ribu prajurit kita siapkan, tetapi spesifikasinya kepada kesehatan dan juga konstruksi,” ujar Sjafrie di kantor Kementerian Pertahanan, Jumat (14/11).





































