jpnn.com - Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Ongkaw Dua, Minahasa Selatan (Minsel), Susan Lydia Lumi menyampaikan sejumlah aspirasi dalam Focus Group Discussion (FGD) terkait penguatan pengawasan koperasi.
Forum yang diselenggarakan oleh Universitas Pancasila bekerja sama dengan Kementerian Koperasi, di Avenzèl Hotel and Convention, Cibubur, Minggu (23/11/2025).
FGD tersebut merupakan rangkaian penyusunan Bahan Ajar Pengawasan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai upaya memperkuat tata kelola koperasi berbasis Good Cooperative Governance.
Ketua KDMP Ongkaw Dua pada forum itu menyampaikan sejumlah aspirasi terkait penguatan sistem pengawasan koperasi di tingkat desa.
Dia menekankan bahwa pengawasan yang efektif tidak hanya mengandalkan lembaga penegak hukum, tetapi mesti ditopang oleh Sistem Pengawasan Terpadu Kemenkop melalui aplikasi resmi yang terpasang langsung pada perangkat komputer koperasi.
"Pengawasan semestinya dilakukan secara real-time dan terintegrasi dari pusat agar seluruh aktivitas koperasi dapat dipantau transparan, terukur, dan sesuai standar nasional," ujar Lydia melalui keterangan tertulis.
Aspirasi tersebut mendapat perhatian para akademisi dan tim penyusun bahan ajar, karena menjadi masukan penting untuk memperbaiki instrumen pengawasan Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Melalui partisipasi itu, KDMP Ongkaw Dua berharap sistem pengawasan koperasi di daerah dapat semakin modern, transparan, dan mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.(fat/jpnn)






































