jateng.jpnn.com, SEMARANG - PSIS Semarang mulai menggeber pola permainan menyerang setelah dua pekan fokus di materi pertahanan.
Pelatih kepala PSIS Semarang Kahudi Wahyu memastikan timnya memasuki fase baru dalam persiapan menyambut Championship 2025/26.
“Pekan ini kami mulai concern ke materi attacking, tetapi tanpa melupakan defence,” ujar pelatih berlisensi A AFC itu, Selasa (22/7).
Kahudi menjelaskan pola permainan kini mulai dibentuk dari skema build-up dari belakang hingga ke lini depan. Dia ingin para pemain memahami ritme serangan yang tajam sekaligus tetap solid saat ditekan lawan.
Untuk mengakomodasi kebutuhan fisik dan pemahaman taktik, intensitas latihan pun ditingkatkan. PSIS kini menggelar latihan dua kali sehari.
“Aspeknya lengkap, mulai dari mental, taktik, fisik hingga teknis,” ujarnya.
Pekan lalu, PSIS juga menggelar latih tanding melawan tim Soeratin Askot PSSI Kota Semarang U17. Laskar Mahesa Jenar menang telak 5-0 melalui gol A. Madilesa, Darel Valentino, Krisna John dan Basajum Latuconsina.
Meski menang besar, Kahudi menilai performa timnya masih jauh dari kata maksimal. “Adaptasi dengan pola permainan masih berjalan, maklum dua pekan kemarin memang fokusnya di defence. Pola attack baru kami mulai pekan ini,” tegasnya. (JPNN)