jpnn.com, JAKARTA - INOTEK Foundation bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) menggelar Demo Day Program Desa EMAS dalam rangkaian kegiatan Agrinex 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 6–8 November 2025.
Kegiatan ini menampilkan hasil pengembangan produk unggulan desa yang telah dibina selama delapan bulan, sekaligus memberikan ruang bagi pelaku usaha desa untuk mempresentasikan inovasi, capaian, dan dampak usaha mereka.
Selain itu, kegiatan ini memperluas jejaring bisnis melalui Business Matching dengan calon mitra, investor, dan lembaga pendukung.
Founder YIS Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan Desa EMAS merupakan inisiatif kolaboratif untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui pengembangan potensi local serta penciptaan ekosistem wirausaha berkelanjutan.
Selama delapan bulan terakhir, program ini telah mendampingi UMKM dan kelompok usaha di Karawang, Magelang, Indramayu, dan Bogor–Sukabumi.
Dia menyatakan para pelaku usaha kecil diberikan pelatihan kewirausahaan, pendampingan bisnis, fasilitasi akses pasar dan branding, pengurusan legalitas usaha, hingga penguatan kelembagaan.
"Puncak kegiatan Demo Day ini membuka peluang kemitraan strategis bagi UMKM desa, memperkuat akses pasar dan distribusi, serta memberikan penghargaan bagi kelompok usaha terbaik," ujar Sandiaga Uno pada Minggu (9/11/2025).
Selama tiga hari pameran, produk UMKM unggulan desa dipamerkan, antara lain Mango Gummy, Manisan Mangga, dan Selai Mangga dari POKTAN Mangga Bima Mulya.






































