jpnn.com, JAKARTA - Perum Bulog dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) memperkuat sinergi strategis untuk menjaga stabilitas pangan nasional.
Direktur Pengadaan Perum Bulog Prihasto Setyanto mengatakan kolaborasi antara Bulog dan Polri tidak hanya mempercepat penyaluran beras SPHP yang saat ini menjadi andalan pemerintah untuk menjaga harga pangan tetap stabil, tetapi juga memperkuat distribusi bantuan pangan kepada masyarakat rentan serta mendukung percepatan serapan jagung lokal.
"Kami mengapresiasi langkah sigap Polri dari tingkat pusat hingga ke Polda dan Polres, dalam mendukung misi ketahanan pangan nasional ini,” tegas Prihasto.
Dalam forum tersebut, Kapolri menegaskan pentingnya seluruh jajarannya, mulai dari Kapolda hingga Kapolres/Polresta di seluruh Indonesia, untuk memberi perhatian khusus terhadap agenda pangan.
Mengingat data BPS menunjukkan bahwa puncak serapan jagung nasional terjadi pada kuartal ketiga (Agustus–September). Kapolri meminta POLRI turut aktif memfasilitasi serapan jagung ke Bulog di tingkat daerah.
Selain itu, dilakukan penguatan koordinasi lintas institusi guna memastikan program Banpang dan SPHP dapat menjangkau masyarakat secara cepat, tepat, dan efisien.
Sinergi ini hadir dalam tiga pilar utama yang saling melengkapi:
1. Percepatan Penyerapan Jagung