jabar.jpnn.com, BOGOR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama unsur pentaheliks melaksanakan penanaman bibit pohon serentak di empat provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten, dengan puncak kegiatan berlangsung di Eiger Adventure Land, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Jumat (21/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional penanaman vegetasi untuk mitigasi bencana. Sebanyak 123.320 bibit pohon ditanam di Jawa Barat dalam rangka program Penanaman Vegetasi untuk Mitigasi, bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia.
Program ini sejalan dengan agenda pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dalam penguatan ketahanan lingkungan, rehabilitasi lahan kritis, dan pembangunan infrastruktur hijau, sekaligus memperkuat ekosistem hulu sebagai fondasi mitigasi bencana nasional.
Kegiatan tersebut, dihadiri langsung Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Bappenas Medrilzam, Bupati Bogor Rudy Susmanto, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor, serta Direktur Utama Eiger Adventure Land Imanuel Wirajaya. Penanaman dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat termasuk relawan, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan komunitas.
Pratikno menuturkan, kejadian bencana terus menimbulkan banyak penderitaan bagi masyarakat. Dalam satu tahun terakhir, tercatat 389 kejadian bencana di Jawa Barat, didominasi banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor, sebuah “alarm” atas persoalan dalam tata kelola lingkungan.
Pratikno menekankan, masih banyak wilayah lereng dan daerah aliran sungai (DAS) yang belum ditanami vegetasi berakar keras, sehingga memicu longsor dan sedimentasi.
Di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung, kata Pratikno, terdapat sekitar 3,5 juta penduduk yang bergantung pada kualitas pengelolaan wilayah dari hulu hingga hilir. Karena itu, selain infrastruktur hijau, kita juga membutuhkan infrastruktur retensi dan waduk untuk menjaga ketahanan lingkungan.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran perusahaan seperti Eiger Adventure Land yang berkomitmen menjaga vegetasi dan melestarikan kawasan DAS. Tempat seperti ini bukan hanya menjadi destinasi green tourism, tetapi juga memiliki peran strategis dalam membantu menjaga keselamatan 3,5 juta warga yang tinggal di wilayah DAS Ciliwung”, ujar Menko PMK Pratikno dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Selasa (25/11/2025).



































