jpnn.com, GRESIK - Petrokimia Gresik mendorong 15 usaha mikro dan kecil (UMK) binaan untuk naik level dan siap bersaing di pasar internasional.
Salah satu persiapan diberikan Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melalui 'Workshop UMK Mandiri Ekspor' yang diselenggarakan di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Daconi Khotob menyampaikan Petrokimia Gresik dalam pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memiliki pola pembinaan UMK berkelanjutan, meliputi peningkatan kapasitas, pengembangan pasar dan pendampingan manajemen.
"Workshop ini sebagai salah satu upaya untuk mendorong UMK meluaskan pasar ke luar negeri dengan kemampuan mengelola proses mulai dari pencarian buyer, korespondensi, negosiasi, administrasi keuangan, sampai dengan pengurusan ekspedisi, baik secara offline maupun digital," kata Daconi dalam keterangannya, Selasa (25/11).

Sementara itu, Vice President (VP) Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Petrokimia Gresik Kadek Ardhika WK menambahkan workshop ini diikuti 15 UMK dengan 29 peserta. Materi diberikan tim berpengalaman di bidangnya.
Adapun UMK yang mengikuti workshop antara lain Batik Bangsawan, Batik Zulpah, Tenun Gedog Zaenal, Batik Sariwarni, OG Jewelry, Djasmine Bordir, Madu Tasman, Tape Crispy, Bawang Goreng Hunay, Rebana Gresik Tiga Putri, Sarung BTM, Omah Tiwul, Tirta Shanum, Tarnie's Leather, dan Deweluxe.






































