Gus Yahya Anggap Risalah Syuriyah PBNU Tidak Bisa Dieksekusi, Cuma Bikin Keributan

11 hours ago 17

Gus Yahya Anggap Risalah Syuriyah PBNU Tidak Bisa Dieksekusi, Cuma Bikin Keributan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di kantor organisasinya, Jakarta, Minggu (23/11). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut Risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU tidak bisa dieksekusi. 

Dia berkata demikian setelah menghadiri Silaturahmi Alim Ulama di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (23/11).

"Tidak bisa dieksekusi, tidak bisa mengikat, dan tidak akan ada ujungnya," kata Gus Yahya dalam konferensi pers di kantor PBNU, Minggu.

Dia mengatakan Risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU hanya menghasilkan keributan di internal organisasi, sehingga tak perlu dieksekusi. 

"Ya, yang ada cuma keributan-keributan yang tidak jelas arahnya dan itu bisa dilihat dengan gamblang sekali," ujarnya. 

Gus Yahya sendiri mengatakan Risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU hanya mengikat jajaran yang sama.

Menurutnya, kesimpulan Syuriyah PBNU yang dipimpin KH Miftachul Achyar tidak mengikat ke semua elemen di organisasi para nahdiyin. 

"Jadi, apa pun yang diputuskan mengenai siapapun di luar jajaran Syuriyah itu di luar jurisdiksinya," ujar dia.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyindir keputusan Risalah Rapat Harian Syuriyah hanya membuat kegaduhan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |