Gunung Merapi Rajin Meluncurkan Guguran, BPPTKG Pastikan Warga Masih Aman Beraktivitas

1 hour ago 16

Selasa, 25 November 2025 – 21:00 WIB

Gunung Merapi Rajin Meluncurkan Guguran, BPPTKG Pastikan Warga Masih Aman Beraktivitas - JPNN.com Jateng

Asap solfatara keluar dari kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (3/1/2025). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww/aa.

jateng.jpnn.com, MAGELANG - Gunung Merapi menunjukkan adanya ratusan guguran setiap harindengan sesekali disertai awan panas. Aktivitasnya tinggi, tetapi menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, situasinya masih dalam batas aman untuk warga di sekelilingnya.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menegaskan bahwa jarak luncuran material erupsi saat ini masih di sekitar 2 kilometer dari puncak, sementara pemukiman terdekat berada di 6,5 kilometer. Selisih itu, katanya, masih memberikan ruang aman bagi masyarakat.

“Intensitas erupsi memang tinggi, tetapi jaraknya masih jauh dari permukiman. Insyaallah aman terkendali, masyarakat tetap bisa beraktivitas seperti biasa sambil menikmati indahnya Merapi,” ujar Agus saat kegiatan penanaman pohon serentak di Taman Nasional Gunung Merapi, Selasa (25/11).

Agus juga menepis anggapan bahwa meningkatnya aktivitas Gunung Semeru di Jawa Timur akan memengaruhi Merapi. Dia mengumpamakannya dua gunung itu punya 'dapur' masing-masing.

“Semeru dan Merapi tidak saling memengaruhi. Mereka berjauhan dan punya sistem sendiri-sendiri, jadi aman,” katanya.

Merapi memang masih harus diwaspadai, terutama mengingat pola sejarah letusannya. Agus mengingatkan erupsi terjauh setelah 2001 mencapai 5 kilometer ke arah Kali Gendol.

Untuk itu warga Glagahharjo, Keningar, Kaliurang, hingga Tuguarum tetap harus memperhatikan perkembangan aktivitas vulkanik.

Skenario terburuk yang dipertimbangkan BPPTKG mencakup luncuran material hingga 7 kilometer. Jarak itu masih jauh dari kondisi saat ini yang hanya dua kilometer.

Gunung Merapi menunjukkan adanya ratusan guguran setiap harindengan sesekali disertai awan panas.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |