jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional yang jatuh pada 23 September, Grab Indonesia meluncurkan inisiatif “Teman Setara”.
Program tersebut bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, khususnya bagi penyandang disabilitas rungu.
Melalui “Teman Setara”, Grab mengadakan pelatihan dan edukasi bahasa isyarat bagi Mitra Pengemudi dan Merchant.
Salah satu kegiatannya ialah lokakarya yang digelar dalam acara Teras Perwira di tiga kota: Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Acara menghadirkan kelas bahasa isyarat interaktif dan sesi berbagi pengalaman, untuk meningkatkan pemahaman serta kepercayaan diri Mitra disabilitas.
“Bahasa isyarat adalah bahasa kesetaraan. Lewat Teras Perwira, kami ingin mendorong pemahaman lebih dalam tentang budaya Tuli dan menciptakan ruang yang mendukung semua orang," ungkap Direktur Digital dan Keberlanjutan Grab Indonesia Rivana Mezaya, dalam keterangannya, Senin (6/10).
Tahun ini, Teras Perwira berkolaborasi dengan GERKATIN, Pusbisindo, dan Konekin untuk memperluas dampak program.
Salah satu peserta, Ibu Yani—pemilik kedai Gado-Gado Seruni di Jakarta—mengaku pelatihan itu membuatnya lebih percaya diri berkomunikasi dengan pelanggan disabilitas.