jpnn.com, JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) kembali menunjukkan komitmennya dalam pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan generasi muda melalui peluncuran dua program fellowship strategis: Young Batik Entrepreneurs Fashion Fellowship yang digelar pada 10 Juli, serta Culinary Micro Business Fellowship pada 12 Juli.
Kedua program ini merupakan bagian dari inisiatif CSR TBIG bertajuk Bangun Budaya Bersama di Rumah Batik Pekalongan dan pengembangan ekonomi kreatif lokal.
Batik Fashion Fellowship: Regenerasi Budaya Melalui Inovasi
Bekerja sama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC), TBIG menggelar Young Batik Entrepreneurs Fashion Fellowship untuk meningkatkan kapasitas pembatik muda agar mampu menghasilkan karya batik yang modern dan kompetitif di pasar nasional maupun global.
“Indonesian Fashion Chamber berkomitmen mendukung cita-cita menjadikan Indonesia sebagai pusat fashion dunia melalui ready to wear craft fashion yang memadukan nilai budaya lokal dan inovasi desain modern. Kerjasama dengan TBIG ini sangat penting dalam memperkuat posisi batik di kancah internasional,” ujar Taruna Kusmayadi, Advisor IFC.
“Kami ingin menyiapkan generasi muda agar bisa bersaing sebagai desainer, kolaborator brand, maupun pelaku usaha batik kontemporer. Harapannya, karya batik Indonesia dapat berstandar internasional namun tetap berakar kuat pada nilai budaya,” ujar Lie Si An, Chief of Business Support Officer TBIG, menambahkan.
Culinary Fellowship: Dorong Kemandirian Wirausaha Kuliner
Berselang dua hari, TBIG meluncurkan Culinary Micro Business Fellowship bersama KADIN Institute Pekalongan dan Koperasi Bangun Bersama. Program ini menyasar generasi muda yang ingin mengembangkan usaha kuliner melalui pelatihan keterampilan, dukungan teknologi, serta pembiayaan tanpa bunga.