jpnn.com, JAKARTA - PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) bekerja sama dengan Indonesia Food Security Review (IFSR) memberikan dukungan dalam program makan bergizi gratis.
IFSR merupakan salah satu yayasan yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional untuk penyelenggaraan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi).
Grant Senjaya, Head of Corporate Communications – PT Ajinomoto Indonesia mengatakan kerja sama ini dimulai dengan serangkaian edukasi gizi yang menjadi bagian penting dari dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh pemerintah dengan melibatkan tiga kelompok penerima manfaat yaitu, siswa-siswi sekolah, orang tua, dan tim SPPG.
Grant Senjaya menuturkan kegiatan perdana edukasi gizi dilaksanakan di Ciputat, Jakarta Selatan, dan akan dilanjutkan ke lima kota lainnya: Karawang, Surabaya, Mojokerto, Bekasi, dan Sukabumi.
“Kegiatan ini merupakan salah satu inisiatif kami sebagai Ajinomoto Health Provider dan selaras dengan tujuan perusahaan dalam memperkuat kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh manusia, masyarakat, dan bumi melalui pendekatan AminoScience," ujarnya.
"Guna meningkatkan harapan hidup sehat masyarakat Indonesia, kami ingin menjadi mitra edukatif yang selain dapat membuat makanan menjadi lebih lezat tetapi juga mampu meningkatkan literasi gizi, keterampilan memasak, sehingga dapat menciptakan kebiasaan makan lezat dan bergizi di keluarga Indonesia,” imbuh Grant Senjaya.
Secara garis besar kolaborasi ini memiliki beberapa fokus utama yang diharapkan dapat memberikan dampak nyata:
1. Peningkatan literasi gizi seimbang bagi siswa-siswi dan orang tua melalui edukasi secara langsung yang mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pelatihan keterampilan memasak dan pemahaman menu sehat bagi tim dapur di enam SPPG yang terlibat, serta menyediakan katalog menu bergizi agar mereka mampu menyediakan makanan praktis, lezat, bervariasi, dan bergizi dalam skala besar secara efisien, higienis, serta menyajikan makanan yang sesuai kebutuhan siswa-siswi di sekolah.
3. Pelaksanaan evaluasi dampak program untuk mengukur efektivitas intervensi gizi yang dilakukan bagi para siswa-siswi di sekolah penerima manfaat.