jpnn.com, JAKARTA - Manga populer asal Jepang, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba mencatatkan rekor baru dengan total penjualan lebih dari 220 juta kopi di seluruh dunia.
Angka ini mencakup penjualan cetak maupun digital untuk keseluruhan 23 volumenya, sebagaimana diumumkan oleh penerbit Shueisha Inc., Kamis (17/7).
Pencapaian ini menjadikan karya Koyoharu Gotoge itu masuk ke jajaran manga paling laris sepanjang masa yang pernah diterbitkan oleh Weekly Shonen Jump, bersama nama-nama besar seperti Dragon Ball, Naruto, dan One Piece.
"Demon Slayer telah melampaui 220 juta kopi yang beredar secara global. Ini adalah salah satu dari sedikit judul yang berhasil menembus angka tersebut," ujar juru bicara Shueisha seperti dikutip dari Kyodo News.
Serial ini pertama kali diserialisasi di majalah Weekly Shonen Jump antara 2016 hingga 2020. Ceritanya mengisahkan perjuangan Tanjiro Kamado, seorang remaja yang memburu iblis pemakan manusia demi menyelamatkan adik perempuannya yang berubah menjadi iblis.
Kepopuleran manga ini turut didongkrak oleh adaptasi film animasi yang dirilis pada 2020. Film tersebut mencetak sejarah sebagai film pertama di Jepang, yang meraih pendapatan lebih dari 40 miliar yen atau sekitar Rp 4,38 triliun di box office domestik.
Sukses berlanjut ke layar lebar dengan peluncuran film terbaru berjudul Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba – The Movie: Infinity Castle yang dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop Jepang mulai Jumat (18/7).
Selain menjadi fenomena dalam negeri, Demon Slayer juga memiliki basis penggemar internasional yang besar, termasuk di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Tenggara.
