jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) H. Cik Ujang menegaskan aparatur sipil negara (ASN) harus bertransformasi menjadi pemimpin yang inovatif, melek digital, dan adaptif terhadap dinamika zaman.
Pernyataan itu disampaikan Cik Ujang saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXI Tahun 2025 di BPSDMD Sumsel, Senin (27/10).
Cik Ujang mengatakan ASN merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Oleh sebab itu, kemampuan adaptif dan digitalisasi menjadi keharusan.
“ASN harus mampu membaca perubahan, berinovasi dalam pelayanan, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi kerja,” tegas Wagub.
Cik Ujang menilai pelatihan kepemimpinan ini menjadi langkah penting dalam menyiapkan ASN berkompetensi tinggi dan siap menghadapi tantangan global. Pemerintah daerah, lanjutnya, memerlukan pemimpin muda yang tangguh, kreatif, dan mampu berpikir strategis.
Cik Ujang juga mengapresiasi LAN RI atas sinergi dalam penyelenggaraan pelatihan, serta BPSDMD Sumsel yang konsisten melahirkan pemimpin berkualitas.
Dia berharap para alumni dapat menjadi motor perubahan di lingkup kerja masing-masing.







































