jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar di kediaman eks Wakil Ketua DPR RI itu, Jakarta Selatan, Selasa (7/10).
Cak Imin mengaku pertemuan dengan Menag sebagai respons terhadap perintah Presiden RI Prabowo Subianto.
Prabowo memerintahkan Menko PM bersama Menag menelaah dan menelusuri bangunan masjid atau pesantren dengan tingkat kerawanan tinggi.
"Melakukan penelahahan, penelusuran, dan upaya pembangunan masjid serta pesantren terutama kami anggap memiliki kerawanan-kerawanan atau tidak memiliki standar," kata Cak Imin, Selasa.
Diketahui, penelusuran dilakukan setelah insiden ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo yang mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia.
Menurut Cak Imin, rata-rata pesantren yang berusia tua membangun gedung tanpa disertai perencanaan matang.
Ketua Umum PKB itu mengatakan pembangunan tanpa perencanaan matang biasanya diakibatkan keterbatasan anggaran pesantren.
"Pesantren sering menggunakan cara tambal sulam di dalam melaksanakan pembangunannya," ungkap dia.