jpnn.com, JAKARTA - Bank Saqu menghadirkan Good Gesture di IdeaFest 2025, festival kreatif terbesar di Indonesia yang merayakan ide, inovasi, dan kolaborasi lintas industri.
Good Gesture hadir sebagai wujud keyakinan Bank Saqu bahwa literasi keuangan adalah hak setiap individu dan harus dapat diakses tanpa batas.
Melalui inisiatif ini, Bank Saqu ingin menghadirkan pendekatan literasi keuangan yang inklusif dan universal, menyampaikan pesan finansial melalui bahasa gerak, ekspresi, dan cerita.
“Kami percaya bahwa setiap ide hebat seharusnya bisa diakses oleh siapa pun, tanpa terkecuali. Good Gesture menjadi bukti bahwa literasi keuangan dapat disampaikan secara inklusif, universal, dan penuh empati. Karena mengelola uang dengan bijak adalah fondasi untuk mewujudkan mimpi, apa pun latar belakang kita," ujar Willy Apriando, Head of Marketing & Branding Bank Saqu.
Sebagai bagian dari strategi berkelanjutan dalam memperluas jangkauan edukasi finansial yang inklusif, Bank Saqu mengembangkan Good Gesture melalui kolaborasi dengan Astra Digital, komunitas Teman Tuli, dan para pemenang Solopreneur Academy 2025.
Kolaborasi ini menghasilkan tiga video Good Gesture berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dirancang agar dapat diakses dan dinikmati secara luas oleh seluruh lapisan masyarakat.
Good Gesture juga memperkuat semangat kebersamaan dalam meningkatkan literasi keuangan yang setara dan berkelanjutan.
Inisiatif Good Gesture sejalan dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memperkuat inklusi keuangan nasional melalui Pedoman Setara, panduan layanan keuangan yang lebih mudah diakses bagi penyandang disabilitas.
“Dengan semangat #BerjuangBersama, Bank Saqu terus mengajak generasi muda, solopreneur, dan komunitas kreatif untuk mengambil peran aktif dalam menciptakan perubahan melalui ide dan aksi nyata, karena setiap gestur kecil, jika dilakukan bersama, dapat membawa perubahan besar," katanya.








































