jpnn.com - LUMAJANG - Gunung Semeru mengembuskan asap putih setinggi 500 meter hingga 1.000 meter dari puncak pada Senin (24/11).
"Pengamatan secara visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang, membubung sekitar 500-1000 meter dari puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang, Senin.
Cuaca di sekitar gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan suhu udara sekitar 21-22 derajat Celcius.
Untuk aktivitas kegempaan Gunung Semeru selama enam jam terakhir pada Senin pukul 00.00-06.00 WIB tercatat 44 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 64-147 detik.
"Gunung Semeru juga mengalami satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 8 mm, dan lama gempa 52 detik, kemudian tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-30 mm, S-P 39 detik dan lama gempa 51-284 detik," tuturnya.
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur itu, berstatus Level IV atau Awas.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi bahwa masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 20 kilometer dari puncak.
Masyarakat juga diminta menjauhi sempadan sungai minimal 500 meter karena potensi awan panas dan lahar masih dapat terjadi.





































