jatim.jpnn.com, SURABAYA - Vapeboss kembali melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) pada peringatan ulang tahun ke-11, Sabtu (22/11).
Tahun ini, salah satu perusahaan vape terbesar di Indonesia itu menggandeng LindungiHutan untuk menanam 5.000 pohon mangrove di kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya.
Langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen Vapeboss menuju Net Zero Emissions. Penanaman mangrove dipilih karena kemampuannya menyerap karbon dalam jumlah besar sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir.
“Melalui program ini, kami berharap bisa membantu mengurangi emisi karbon dan mendukung Surabaya Hijau,” kata Owner Vapeboss Raymond.
Mangrove dikenal mampu menyerap karbon hingga empat kali lebih banyak dibanding hutan daratan. Karbon yang tersimpan di ekosistem pesisir ini disebut blue carbon, yang dapat terperangkap dalam tanah berlumpur selama bertahun-tahun. Bahkan, kecepatannya menyerap karbon disebut bisa mencapai 10 kali lebih cepat daripada hutan tropis.
Setiap pohon mangrove mampu menyerap sekitar 8 Kg karbon dioksida ekuivalen per tahun. Dengan penanaman 5.000 pohon, Vapeboss memperkirakan total potensi serapan mencapai 40 ton karbon dioksida ekuivalen per tahun.
Selain manfaat ekologis, program ini juga memberi dampak sosial karena melibatkan masyarakat sekitar pesisir Wonorejo dalam proses penanaman dan perawatan.
Raymond menyatakan kegiatan ini bukan sekadar aksi seremonial, tetapi bagian dari roadmap CSR berkelanjutan. Ke depan, perusahaan akan terus mendukung restorasi blue ecosystem, termasuk mangrove, terumbu karang, dan ekosistem pesisir lainnya yang sejalan dengan SDGs dan target net zero carbon.



































