jpnn.com - TANGSEL – Saat ini sudah ada 40 ribu pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang resmi bertatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meminta Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya untuk menjadi Komisi Etik dan Komando Pendamping PKH.
"Saya mohon kepada Seskab Letkol Teddy selain menjadi Komisi Etik juga menjadi Komando pendamping PKH, setuju semuanya?" ucap Mensos Saifullah Yusuf dalam kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Minggu (19/10).
Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf, menyebutkan saat ini terdapat 40 ribu pendamping PKH yang sebelumnya telah dilantik menjadi PPPK.
Oleh karenanya, sesuai pesan Presiden untuk bekerja dengan baik dan berdampak nyata dengan kesejahteraan sosial.
"Membawa pesan dan program Presiden sampai ke rumah-rumah penerima manfaat," katanya.
Dia juga mengungkapkan, sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan-bantuan sosial yang tepat sasaran.
Selain itu, dia juga mengatakan, Kementerian Sosial telah memberikan peringatan hampir 500 pendamping PKH yang bekerja tidak sesuai prosedur.