jpnn.com, PEKANBARU - Kondisi jalan nasional penghubung antara Pekanbaru dan Taluk Kuantan masih jauh dari kata layak menjelang pelaksanaan event Pacu Jalur Internasional yang digelar di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Jalan sepanjang 165 kilometer itu masih dipenuhi gelombang, lubang, serta kerusakan jembatanyang dinilai membahayakan pengguna jalan.
Padahal, Pacu Jalur 2025 yang akan berlangsung di Taluk Kuantan pada pertengahan Agustus ini, diperkirakan akan dihadiri oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri, termasuk Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang dijadwalkan hadir secara langsung.
Berdasarkan peninjauan langsung yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Riau bersama sejumlah instansi terkait pada 6 Agustus 2025, diketahui bahwa kerusakan jalan cukup parah di beberapa titik. Pantauan JPNN.com di lapangan menunjukkan jalan bergelombang dan berlubang, serta beberapa jembatan yang mengeluarkan suara berisik dari plat besinya, menandakan adanya gangguan struktur ringan yang perlu segera diperbaiki.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanes Tulak Todingrara, menyampaikan bahwa pihaknya telah membagi tugas perbaikan secara terstruktur untuk mempercepat penanganan.
“Kami akan ratakan lagi beram atau bahu jalan. Termasuk yang bergelombang akan kami maksimalkan untuk penambalan. Sisa tanahnya juga akan kami rapikan lagi,” jelas Yohanes saat ditemui di lokasi peninjauan.
Ia juga memastikan perbaikan akan menyentuh seluruh aspek, termasuk penanganan jembatan yang mengalami bunyi tidak normal saat dilalui kendaraan.
“Target kami dalam satu minggu ini harus tuntas. Dua hingga tiga hari sebelum hari pelaksanaan, semua harus selesai. Tapi kami juga akan tetap standby di lapangan jika ada kerusakan baru muncul,” tambahnya.