13 Korban Tragadi Ponpes Al Khoziny Masih Terjebak, Target Tuntas Hari Ini

2 hours ago 18

Senin, 06 Oktober 2025 – 12:07 WIB

13 Korban Tragadi Ponpes Al Khoziny Masih Terjebak, Target Tuntas Hari Ini - JPNN.com Jatim

BNPB memperkirakan masih ada 13 korban terjebak di reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny pada hari kedelapan pencarian, Senin (6/10). Foto: Ardini Pramitha/JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan ada 13 korban yang masih terjebak di reruntuhan ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di hari kedelapan pencarian, Senin (6/10).

Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB Mayor Jenderal Budi Rawan menjelaskan evakuasi terhadap 13 korban ditargetkan tuntas pada hari ini.

“Kalau hari ini kan sampai dengan pukul 00.00 ya, tetapi harapan kami sebelum matahari terbenam lah. Ini adalah target kami,” kata Budi saat konferensi pers di posko darurat.

Sementara itu, jumlah korban yang dievakuasi 158 orang. Rinciannya 104 selamat, 54 meninggal dunia dengan lima di antaranya body part atau potongan tubuh.

“Alhamdulillah telah ditemukan tujuh jenazah lagi sehingga diperkirakan tinggal 13 korban yang akan kami cari di lokasi runtuhnya Pondok Pesantren Sidoarjo ini,” jelasnya.

Saat ini proses pembersihan puing-puing bangunan itu telah tuntas 75 persen, sedangkan 25 persen puing yang akan dibersihkan berada di sisi kiri bangunan yang miring.

Pembersihan sisa bangunan ini tentunya akan dibantu dengan alat berat. Tim SAR juga akan dibantu oleh tim ahli.

“Insyaallah tidak ada. Semoga alat beratnya berjalan dengan baik, tidak ada rusak. Kemudian yang disangga tadi gedung sebelah, kemudian sudah dipotong penyambung antara gedung dengan musala yang roboh itu bisa. Kami yakin kami akan dapat menyelesaikan target ini dengan baik,” jelasnya. (mcr23/jpnn)

BNPB perkirakan masih ada 13 korban yang masih terjebak di reruntuhan ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny

Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |