Siswa SD Keracunan Makanan MBG di Pamekasan, Polisi Turun Tangan

2 hours ago 3

Siswa SD Keracunan Makanan MBG di Pamekasan, Polisi Turun Tangan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dokumen pengobatan siswa korban keracunan di Puskesmas Tlanakan, Pamekasan. Foto: ANTARA/ HO-Polres Pamekasan.

jpnn.com, PAMEKASAN - Polisi melakukan penyelidikan kasus keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu lembaga pendidikan negeri di Pamekasan, Jawa Timur.

"Personel kami dari Polsek Pegantenan telah mengambil sampel makanan yang diduga menyebabkan siswa keracunan," kata Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu.

Ia menjelaskan kasus dugaan keracunan makanan itu terjadi di SD Negeri 1 Pasanggar, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan pada 16 September 2025.

Selain mengambil sampel makanan yang menjadi penyebab siswa keracunan, petugas juga mulai meminta keterangan kepada sejumlah pihak. Di antaranya siswa menjadi korban, orang tua siswa, guru dan kepala sekolah.

"Personel kami juga meminta keterangan kepada pihak penyedia makanan, yakni pengelola dapur Satuan Pelayanan Pememuhan Gizi (SPPG) Al-Bukhori Murtajih yang menyalurkan menu MBG ke SDN Pasanggar 1 itu," katanya.

Kapolres lebih lanjut menjelaskan, SPPG Al-Bukhori Muratjih itu melayi ribuan orang dalam program Makan Bergizi Gratis tersebut.

"Dari ribuan paket nasi tersebut, hanya empat orang yang mengalami keracunan, yakni siswa di SDN 1 Pasanggar, Pamekasan," katanya.

Terkait kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis itu, kapolres meminta agar para orang tua siswa tidak panik.

Polisi melakukan penyelidikan kasus keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu lembaga pendidikan negeri di Pamekasan, Jawa Timur.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |