Ramai Wacana 6 Hari Sekolah, DPRD Jateng: Kebijakan Masih 5 Hari

2 hours ago 15

 Kebijakan Masih 5 Hari

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Anggota Komisi E DPRD Jateng Yudi Indras Wiendarto. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah (DPRD Jateng) masih menunggu kajian mengenai wacana pengembalian program 6 hari sekolah oleh para pakar pendidikan.

Terkait hal itu, Anggota Komisi E DPRD Jateng Yudi Indras Wiendarto menyatakan belum bisa merespons isu menghapus kebijakan lima hari sekolah yang telah berjalan delapan tabun terakhir ini.

“Sekarang masih lima hari. Jadi, kalau saya ditanya sepakat lima hari atau enam hari, hari ini kebijakannya masih lima hari,” ujarnya kepada JPNN.com di Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Selasa (25/11).

Menurut Yudi, proses kajian sekolah enam hari masih berlangsung dan belum menghasilkan keputusan final.

“Kami juga ingin mendengar pendapat masyarakat dan menunggu kajian yang lebih detail mengenai manfaat dan mudaratnya,” ujarnya.

Yudi menyatakan seluruh masukan dari masyarakat, ahli pendidikan, dan para pemangku kepentingan tetap dibuka sebelum pemerintah menetapkan keputusan.

“Jadi ini belum final. Memang ada yang menyebut Januari, tetapi itu masih harus melalui kajian masyarakat, kajian Dinas Pendidikan, dan kajian stakeholder pendidikan. Kami ingin masukan yang konkret agar tidak salah menetapkan kebijakan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen menyebut polemik wacana penerapan enam hari sekolah masih dalam tahap kajian. Dia memastikan belum ada keputusan apa pun terkait perubahan jumlah hari belajar.

Wacana pengembalian program 6 hari sekolah terus menjadi perbincangan. Begini respons Anggota DPRD Jateng Yudi Indras Wiendarto.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |