jpnn.com, JAKARTA - PT UOB Asset Management Indonesia (UOBAMI) mencapai dana kelolaan (AUM) tertinggi selama delapan bulan berturut-turut, sebesar Rp 1,5 triliun pada akhir Oktober 2025.
Pencapaian ini makin menegaskan posisi UOBAMI di industri investasi Indonesia.
Sejak resmi bergabung dengan Grup UOBAM pada akhir tahun 2019, UOBAMI terus memperluas kapabilitas serta ragam produk investasinya. Upaya strategis ini telah mendorong pertumbuhan AUM yang kuat dan konsisten.
Sejak tahun ini, UOBAMI mencatat pertumbuhan AUM year-to-date (YTD) sebesar 84,32%, berada di atas rata-rata industri sebesar 23,61%.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri investasi menunjukkan perubahan yang signifikan. Para investor makin mencari peluang yang tidak hanya memberikan imbal hasil finansial, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Banyak yang bertanya pada diri sendiri "Bagaimana investasi saya dapat memberikan dampak positif?".
Perubahan pola pikir ini mendorong peningkatan penerapan strategi investasi berbasis ESG di UOBAMI.
Saat ini, sekitar 33% dari total AUM UOBAMI dialokasikan pada produk yang mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Pendekatan ini selaras dengan agenda keberlanjutan nasional dan mencerminkan komitmen jangka panjang UOBAMI dalam mendukung transisi menuju ekonomi berkelanjutan.






































