jpnn.com, JAKARTA - Pasar sepeda motor di Nusa Tenggara Barat (NTB) sepanjang 2025 menunjukkan pergerakan fluktuatif.
Menurut Marketing Manager Astra Motor NTB Adrian Arlim, kondisi ekonomi masyarakat menjadi faktor utama yang memengaruhi daya beli di wilayah tersebut.
“Kuartal pertama tahun ini sempat terkoreksi. karena ekonomi masyarakat yang belum stabil. NTB masih berada di posisi tiga terbawah secara ekonomi nasional,” ungkap Adrian beberapa waktu lalu.
Meski demikian, penjualan Honda di NTB tetap mencatat angka positif.
Pada Juli 2025 tercatat 10.200 unit, Agustus naik menjadi 11.000 unit, dan sedikit menurun pada September dengan 10.000 unit.
Adrian optimistis Oktober akan menjadi bulan yang baik berkat gelaran MotoGP Indonesia, di Sirkuit Mandalika, NTB.
“Event MotoGP biasanya memberi dampak positif pada penjualan, apalagi bersamaan dengan musim panen tembakau,” kata dia.
Namun, dia juga mencatat harga tembakau yang tengah turun bisa menjadi tantangan tambahan.