jpnn.com, JAKARTA - Badan Informasi Geospasial (BIG) bakal melelang penyediaan data dasar geospasial seluruh wilayah NKRI yang melibatkan beberapa perusahaan penyedia jasa teknologi.
Pengamat politik dan CEO Point Indonesia Karel Susetyo mengatakan data dasar geospasial dan peta dasar Indonesia sangat dibutuhkan untuk pembangunan ke depan.
Oleh karena itu, Karel menilai BIG harus bisa menjaga proses lelang agar semua kepentingan RI bisa tercakupi.
“Harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi posisi strategis Indonesia,” ungkap Karel dikutip, Selasa (25/11).
Menurut Karel, siapa pun pemenang tender nanti, harus tunduk pada kepentingan RI, baik dari proses pelaksanaan pekerjaan sampai dengan keamanan data hasil pekerjaan tersebut.
Dia berpesan jangan sampai ada celah sekecil apa pun untuk bisa dimanfaatkan oleh pihak lain di luar pemerintah RI.
Karenanya, keamanan data menjadi tanggung jawab sepenuhnya oleh BIG.
"Mau pemenangnya dari perusahaan Tiongkok, Amerika, Jepang, atau lokal, aturan main soal keamanan data harus dipegang teguh,” ucap dia.






































