jateng.jpnn.com, KENDAL - Pencarian korban terakhir mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang hanyut di Sungai Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, berakhir.
Tim SAR gabungan menemukan Nabila Yulian Dessi Pramesti (21) dalam kondisi meninggal dunia sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian pada Rabu (5/11) sekitar pukul 21.50 WIB.
“Benar, kami mendapat laporan dari BPBD Kendal bahwa warga menemukan sesosok mayat dan melaporkannya ke tim SAR di posko. Setelah dicek, dipastikan bahwa korban tersebut adalah Nabila, korban terakhir yang kami cari,” ujar Kepala Basarnas Semarang Budiono, Rabu malam.
Dengan ditemukannya Nabila, seluruh enam korban mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang hanyut telah berhasil ditemukan.
Sebelumnya pada hari yang sama, tim SAR juga menemukan dua korban lain, yaitu Bima Pranawira pada pukul 08.50 WIB berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian, dan Muhammad Jibril Asyarafi dengan jarak 3,5 kilometer dari lokasi kejadian.
“Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, apalagi di musim penghujan seperti sekarang,” tuturnya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tragis ini bermula ketika 15 mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang tengah melaksanakan KKN di Desa Getas memutuskan untuk bermain air di Sungai Jolinggo guna melepas penat pada Selasa (4/11) sekitar pukul 13.30 WIB.



































