bali.jpnn.com, BULELENG - Gubernur Wayan Koster secara resmi membuka Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja, Minggu (2/11) malam.
Pembukaan Kejuaraan Dunia Vovinam yang diikuti ratusan delagasi dari 26 negara berlangsung megah dan sarat makna budaya.
Sorak riuh tepuk tangan dari 400 atlet, pelatih, dan ofisial berpadu dengan lantunan gamelan dan tarian khas Bali Utara seperti Tari Goak, Joged Bumbung, hingga Barong Sai.
Koster menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan dunia menjadikan Bali, khususnya Buleleng sebagai tuan rumah kejuaraan internasional bergengsi ini.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Bali, saya menyampaikan selamat datang kepada seluruh kontingen dari berbagai negara di dunia.
Kehadiran World Vovinam Championships bukan sekadar ajang olahraga bela diri, tetapi momentum mempererat persahabatan antarbangsa serta memperkenalkan nilai-nilai luhur budaya dan kearifan lokal Bali kepada dunia,” ujar Koster.
Koster menegaskan, falsafah Vovinam yang menekankan keseimbangan antara kekuatan dan kelembutan sangat sejalan dengan spirit Tri Hita Karana.
“Melalui ajang ini, para atlet tidak hanya bertanding untuk medali, tetapi juga membangun jembatan persaudaraan antarbangsa,” katanya.



































