jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak ingin mencampuri urusan internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang didera konflik setelah terbit Risalah Rapat Harian Syuriyah organisasi nahdiyin itu.
Hal demikian seperti disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Cucun Ahmad Syamsurijal di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/11).
"Itu di PBNU, kami enggak ikut-ikutan," kata Cucun, Selasa.
Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan PKB sebagai anak dari PBNU tidak akan cawe-cawe terhadap konflik internal organisasi tersebut.
"Enggak, kami enggak ikut-ikutan, enggak boleh anak ikut isu orang tua, urusan orang tua," kata Cucun.
Dia kemudian menerima pertanyaan awak media soal kemungkinan konflik PBNU bermuara dari urusan tambang.
"Kami enggak paham, biarkan itu selesai di rumah tangga orang tua sendiri, PBNU, ya," kata Cucun.
Diketahui, PBNU didera konflik internal setelah terbit Risalah Rapat Harian Syuriyah organisasi tersebut pada Kamis lalu (20/11) kemarin.






































