jateng.jpnn.com, SEMARANG - Genangan banjir masih melanda Jalan Kaligawe, jalur utama Pantura yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak, pada Jumat (24/10).
Hujan yang terus mengguyur sejak dua hari terakhir membuat kawasan itu belum bisa sepenuhnya dilewati kendaraan.
“Ketinggian air bervariasi, paling tinggi mencapai sekitar 70 sentimeter di depan RSI Sultan Agung,” ujar Kapolsek Genuk Kompol Rismanto saat dikonfirmasi.
Akibat genangan itu, banyak kendaraan bermotor, terutama roda dua, mogok di tengah jalan karena nekat menerjang banjir.
Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan instansi terkait pun turun tangan membantu warga. Mereka mengevakuasi tenaga kesehatan dan pasien yang hendak menuju atau meninggalkan RSI Sultan Agung, serta membantu kendaraan yang terjebak air agar arus lalu lintas tetap bergerak.
“Kami terus siaga di lokasi, mengatur arus dan mengarahkan kendaraan lewat jalur alternatif supaya lalu lintas dari Semarang menuju Demak atau sebaliknya tidak macet total,” jelas Rismanto.
Banjir di kawasan Kaligawe ini sudah terjadi sejak Rabu (22/10) dan masih bertahan hingga Jumat. Selain Kaligawe, genangan juga dilaporkan melanda sejumlah titik di Kecamatan Genuk dan Gayamsari.
Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Semarang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.



































