IPMG-BPOM Perkuat Pelindungan Pasien Melalui Obat Aman dan Bertanggung Jawab

2 hours ago 7

IPMG-BPOM Perkuat Pelindungan Pasien Melalui Obat Aman dan Bertanggung Jawab

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) Board Member Manishkumar Munot dalam acara pada rangka Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2025 di Jakarta, Kamis (25/9/2025). ANTARA/Mecca Yumna

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) menegaskan komitmennya dalam menjaga masyarakat Indonesia agar aman dari bahaya produk yang dialihkan dan produk substandar melalui kolaborasi dalam pengawasan.

Direktur Pengawasan Keamanan, Mutu, Ekspor Impor Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM Nova Emelda mengatakan hal tersebut dalam rangka Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2025 di Jakarta, Kamis.

Adapun IPMG merupakan organisasi non-profit yang mewakili 26 perusahaan farmasi multinasional berbasis riset dan teknologi yang beroperasi di Indonesia.

Nova menyebut kolaborasi tersebut diperlukan mengingat data dari WHO menunjukkan bahwa satu dari 10 obat yang beredar di negara yang berpenghasilan rendah dan menengah adalah obat yang substandar.

Dia menjelaskan BPOM menguji sampel di pasar seluruh Indonesia dan berkomunikasi dengan pelaku usaha apabila menemukan obat yang tidak sesuai standar.

"Kami selalu komunikasi terus dengan pemilik produk baik untuk yang obat substandar maupun obat yang palsu, kalau obat palsu itu saja akan ditindaklanjuti lebih jauh," ujar dia di Jakarta.

Dalam kesempatan itu, IPMG Board Member Manishkumar Munot menjelaskan bahwa selain produk substandar, produk yang dialihkan (diverted product) menjadi salah satu masalah di Indonesia.

Menurut dia, produk yang dialihkan adalah produk yang diterima di suatu wilayah penjualan, tetapi dibawa secara ilegal ke pasar lainnya karena tidak diterima di pasar itu. Menurut dia, penting untuk menangani kedua jenis produk itu karena hal tersebut menyangkut keselamatan pasien.

BPOM bersama IPMG berkomitmen untuk memperkuat perlindungan pasien dari obat yang tidak sesuai standar.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |