jpnn.com, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meninjau langsung lokasi Air Mancur yang menjadi Titik Nol Kota Palembang dan Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) pada Senin (24/11).
Dia mengatakan revitalisasi dua kawasan bersejarah itu bukan hanya proyek fisik, tetapi upaya memperkuat identitas budaya Palembang sebagai kota tua dengan sejarah panjang.
"Kota besar tidak boleh meninggalkan warisan budayanya," ungkap Herman Deru di sela saat meninjau lokasi bersama Wali Kota Palembang Ratu Dewa.
Titik Nol dan BKB harus tampil sebagai pusat orientasi budaya, ekonomi, dan pariwisata yang layak untuk generasi saat ini maupun mendatang.
Gubernur menilai Titik Nol selama ini belum dimaksimalkan dalam menampilkan sejarah dan identitas lokal.
Revitalisasi tugu air mancur modern menjadi momentum menghidupkan kembali nilai-nilai Palembang Darussalam melalui penguatan ornamen khas seperti cempaka telok dan Muhammad Bertangkup.
Dia juga mengapresiasi konsep modern yang tetap berpijak pada budaya lokal.
Hal tersebut dinilai penting agar Palembang bersaing secara visual dengan kota-kota besar, namun tetap mempertahankan keunikan sejarahnya.






































