Harga Minyak Dunia Bakal Naik Jika Perang Iran-Israel Berlarut-larut

4 hours ago 3

Harga Minyak Dunia Bakal Naik Jika Perang Iran-Israel Berlarut-larut

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi - Pemandangan di Selat Hormuz, Iran. ANTARA/Fatemeh Bahrami - Anadolu Agency/py

jpnn.com - JAKARTA - Perang Israel dan Iran kian memanas. Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan harga minyak dunia akan naik jika perang Iran melawan Zionis Israel terus berlarut-larut.

Menurut Eko, jika perang ini berlarut-larut tentu tren harga minyak dunia akan naik, karena sekitar 20 persen konsumsi minyak global didistribusikan melalui Selat Hormuz.

"Bagi perdagangan global akan makin menyulitkan distribusi barang dan harga akan naik, inflasi global bisa meningkat," kata Eko Listiyanto, di Jakarta, Senin (23/6).

Selat Hormuz merupakan salah satu jalur laut yang paling penting bagi lalu lintas pasokan minyak dunia.

Pada Minggu (22/6), Parlemen Republik Islam Iran telah menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran, menyusul serangan Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklir Iran.

Keputusan akhir mengenai hal tersebut akan ditetapkan oleh Dewan Keamanan Tertinggi Nasional.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa militer AS telah melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Serangan tersebut terjadi di tengah eskalasi menyusul serangan militer Israel, didukung AS, terhadap Iran sejak 13 Juni lalu yang memicu balasan dari Tehran.

Ekonom Indef Eko Listiyanto mengatakan harga minyak dunia akan naik jika perang Iran melawan Zionis Israel terus berlarut-larut.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |