Puluhan Siswa SD di Banyumas Diduga Keracunan Makanan Program MBG

1 hour ago 13

Sabtu, 27 September 2025 – 12:55 WIB

Puluhan Siswa SD di Banyumas Diduga Keracunan Makanan Program MBG - JPNN.com Jateng

Ilustrasi - Peserta didik TK Pamardisiwi, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025), menikmati menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). ANTARA/Sumarwoto

jateng.jpnn.com, BANYUMAS - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, jadi sorotan. Puluhan siswa SD di Desa Pangebatan diduga mengalami keracunan seusai menyantap menu dari program tersebut.

Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Banyumas Taryono menyebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Gizi Nasional (BGN), serta Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Disdik Karanglewas.

“Atas instruksi pimpinan, semua Korwilcam wajib melaporkan sekecil apapun kejadian di lapangan agar segera bisa ditangani,” kata Taryono di Purwokerto, Jumat (26/9).

Namun, dia mengakui laporan awal soal dugaan keracunan pada Selasa (23/9) dan Rabu (24/9) itu tak langsung sampai ke Disdik.

Diduga, hal itu terjadi karena adanya klausul dalam kerja sama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mewajibkan sekolah menjaga kerahasiaan jika terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Dalam rapat dengan DPRD, kami sudah menyampaikan keberatan. Pihak SPPG menyatakan siap merevisi perjanjian itu,” jelasnya.

Kepala Dinkes Banyumas Dani Esti Novia mengatakan tim kesehatan telah diterjunkan untuk menyelidiki kasus ini. “Sementara ada sekitar 70 siswa yang mengalami gejala mual, muntah, diare, hingga radang tenggorokan. Tapi jumlah pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan di lapangan,” katanya.

Di sisi lain, Kepala SD Negeri Pangebatan Riyadi, memutuskan untuk menghentikan sementara distribusi makanan MBG sejak Rabu (24/9).

Puluhan siswa SD di Desa Pangebatan diduga mengalami keracunan seusai menyantap menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |