jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Jawa Barat, berhasil memanfaatkan limbah daun sirih menjadi produk bernilai ekonomis. Mereka mengubahnya menjadi pakan ikan alternatif.
Kegiatan ini didukung PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Soekarno-Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) bersama Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) melalui program pemberdayaan masyarakat Kelurahan Mekarsari untuk mengolah limbah daun sirih menjadi pakan fungsional bagi ikan Toman.
Selain mendorong kemandirian dalam penyediaan pakan ikan fungsional, program ini juga membuka peluang ekonomi baru.
"Selain mengolah limbah menjadi sumber daya bernilai dan mengurangi sampah organik, juga mendukung konservasi ikan langka seperti Toman,” ujar Senior Supervisor HSSE Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Chandra Julianto, Sabtu (27/9).
Hal itu diamini Ketua RW 003 Desa Mekarsari, Alex Eko Setiawan Alex. Dia turut menyampaikan program ini telah membuka jalan bagi masyarakat yang terlibat dalam konservasi ini.
"Warga tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pelaku utama dalam konservasi ini,” ujar Alex.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria menyampaikan dukungannya terhadap inovasi ini.
Menurut Satria, program keberlanjutan tersebut selain melestarikan lingkungan, juga memberdayakan masyarakat di Desa Mekarsari.